Baja ringan Taso merupakan salah satu jenis baja ringan yang terbaik di pasaran. Baja ringan telah banyak digunakan untuk berbagai konstruksi, mulai dari konstruksi rangka mobil, bahan dasar peralatan listrik, hingga konstruksi atap rumah. Kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan jenis baja ringan ini? Baca ulasan di bawah ini untuk memilih baja ringan taso terbaik.

Kelebihan Baja Ringan

1. Biaya lebih terjangkau

Perlu Anda ketahui bahwa pembangunan rangka menggunakan baja ringan lebih terjangkau dibandingkan dengan rangka berbahan lainnya. Tak hanya itu, dari segi pemasangan, baja ringan ini juga jauh lebih murah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. 

2. Tahan karat

Bahan baja ringan Taso terbuat dari galvalum yang memiliki lapisan tahan karat, yakni karbon, alumunium, dan zinc. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika rangka atap Anda akan mudah berkarat dan mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan.

3. Pemasangannya mudah

Jenis baja ringan ini telah memiliki baut khusus yang memudahkan Anda untuk merakitnya. Hal ini berbeda dari rangka besi lain yang membutuhkan proses pengelasan dan waktu yang lebih lama lagi.

Kekurangan Baja Ringan

1. Rentan roboh

Jika Anda ingin menggunakan atap dari baja ringan Taso, Anda perlu menghitung dan mempertimbangkan dengan baik saat memasangnya. Sebab, jika Anda salah menghitung, konstruksi atap dapat roboh dan bisa membahayakan keselamatan jiwa. Anda juga perlu memperhatikan kawasan sekitar rumah. Pasalnya, di kawasan berangin kencang seperti pesisir pantai, atap rumah berbaja ringan mudah tertiup angin jika pemasangannya tidak tepat.

2. Tidak fleksibel

Berbeda dari bahan kayu yang lebih fleksibel, pemasangan atap yang menggunakan baja ini kurang fleksibel karena telah dibentuk sesuai dengan profil tertentu. Biasanya, desain atap harus mengikuti bentuk baja, agar pemasangannya tepat. Oleh karena itu, jenis besi ini walaupun ringan, tetapi sulit untuk disesuaikan.

3. Tidak bisa dibuka secara transparan

Berbeda dari atap kayu yang dapat dibuka secara transparan, baja ringan tidak dapat demikian. Sebab, tampilan baja ringan dinilai tidak rapi dan dapat mengurangi estetika rumah. 

Selain itu, materialnya pun mudah panas jika terpapar oleh sinar matahari secara langsung. Hal tersebut tentu menyebabkan ruangan di dalamnya terasa panas. Oleh karena itu, biasanya atap baja ringan ditutup dengan kayu atau genteng agar panas matahari tidak mudah masuk dan tampilan rumah dapat lebih rapi.

Itulah kelebihan dan kekurangan baja ringan Taso yang wajib Anda ketahui. Pada dasarnya setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, pilihlah jenis atap yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi atap rumah Anda.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.