Menghitung Cicilan Kredit Motor perlu anda ketahui hal ini untuk menghindari penipuan yang membuat anda mengalami kerugian. Terkadang cicilan kredit menjadi pilihan karena kebutuhan yang tidak bisa dikontrol lagi. Meskipun jatuhnya memang lebih mahal terkadang ini pilihan yang tepat untuk menentukan kebutuhan.

Lalu bagaimana cara Cicilan Kredit Motor? Berikut akan dibahas secara lebih rinci menghitung cicilan kredit.

Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung cicilan barang kredit sebaiknya anda kenali terlebih dahulu istilah-istilah penting dalam dunia perkreditan, diantaranya sebagai berikut;

  1. Tenor

Tenor merupakan jangka waktu kredit yang diajukan oleh nasabah, dalam penjelasan lain bisa diartikan sebagai batas waktu kredit yang akan diangsur. Umumnya Tenor memiliki batas waktu Cicilan Kredit Motor selama satu tahun hingga bulanan. Misalnya anda memutuskan untuk melunasi pembayaran kredit sebesar 15 juta dalam jangka waktu satu tahun, maka dalam waktu satu tahun tersebut anda harus melunasi pembayaran kredit tersebut.

  1. DP

DP memiliki singkatan Down Payment atau secara bahasa artinya uang muka. Uang muka adalah total uang yang harus dibayarkan dimuka atau di awal pertemuan atau perjanjian oleh nasabah ketika akan membeli motor. Pada  Cicilan Kredit Motor istilah DP merupakan suatu hal yang mutlak sebagai tanda jadi. Dengan membawa uang DP maka anda bisa melanjutkan pembayaran kredit selanjutnya dengan nominal yang telah ditentukan. Semakin besar DP atau uang muka maka akan semakin ringan nominal kredit yang akan anda bayarkan.

  1. Cicilan

Cicilan Kredit Motor, cicilan merupakan angsuran dan besarnya uang yang harus dibayarkan kepada pihak leasing. Cicilan sudah termasuk dengan pembayaran bunga yang besarnya sudah ditentukan oleh pihak leasing.

  1. Bunga

Dalam proses Cicilan Kredit Motor anda wajib membayarkan bunga yang telah ditentukan oleh pihak leasing. Sementara itu untuk menghitung bunga anda bisa menggunakan rumus (Harga motor –DP) tenor x persentase bunga per bulan.

Dengan mengenali istilah-istilah tersebut anda bisa dengan mudah untuk mengetahui bagaimana cara menghitung besarnya Cicilan Kredit Motor. Berikut adalah rumus bagaimana cara menghitung cicilan kredit motor yang akan anda beli.

Misalnya:

Harga Cash Rp 15 juta

Uang Muka (DP) RP 5 juta

Sisa uang yang harus dibayarkan Rp 10 juta

Persentase per bulan 1,55% dengan tenor 24 bulan

Total bunga = Harga Cash – DPx persentase bunga perbulan x tenor 24 bulan

15.000.000 – 5.000.000 x 1,55% x 24 = 3.720.000

Total uang yang perlu dibayar = Sisa hutang + bunga

10.000.000 + 3.720.000 = 13.720.000

Sehingga didapatkan cicilan perbulan = Total uang / jangka waktu cicilan

13.720.000 / 4 = 571.600

Jadi cicilan perbulan sekitar Rp 571.600,-

Demikianlah informasi seputar cara menghitung cicilan kredit motor perbulan.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.